BIOGRAFI SOSOK SOEKARNO
Biografi Soekarno Presiden RI (Republik Indonesia) Pertama –
Foto, Biodata Dan Profil Soekarno Lengkap. Disamping dikenal sebagai
Pemimpin RI pertama dan pejuang kemerdekaan, Soekarno juga seorang
proklamator, bersama Bung Hatta beliau memproklamasikan Indonesia
merdeka pada Tgl 17 Agustus tahun 1945 dan menyatakan Indonesia bebas
dari penjajahan. Soekarno lahir pada Tgl 6 Juni 1901 di Blitar Jawa
Timur dengan nama kecil Koesno Sosrodihardjo, Putra pasangan Raden
Soekemi Sosrodihardjo (Jawa) dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai (Bali).
Mengenai silsilah keturunan Soekarno terutama dari pihak Ayah ada
beberapa informasi yang berkembang ada yang menyebut bahwa beliau
keturunan asli Jawa dan Bali (Ibu), ada juga yang menyebut keturunan
asli kesultanan Button Sulewesi dan Bali (Ibu). Dari 2 versi berbeda ini
tentu anda ingn mengetahui secara lengkap mana yang benar, walaupun hal
ini juga tidak akan akan berpengaruh pada ketokohan Soekarno sebagai
salah satu tokoh dunia yang disegani. Mengenai cerita versi ini, bahwa
Soekarno Keturunan Sulawesi, Cerita dari La Ode Abdul Rasyid anak dari
salah seorang Kapitanlau Loji dan saat ini bekerja sebagai staf Dinas
Pekerjaan Umum Propinsi Sulawesi Tenggara.
Silsilah Atau Asal Usul Keturunan Soekarno Dalam Cerita ini bahwa
Ayah Soekarno adalah La Ode Muhammad Idris beliau seorang keturunan
Kerajaan Button yang mengasingkan diri ke Buleleng Bali, pada saat itu
La Ode ikut kapal para saudagar yang menuju Bali tepatnya pada tahun
1898, Di pesisir Buleleng itu banyak saudagar-saudagar Buton dan bersama
salah seorang saudagar itu, La Ode tinggal. La Ode meningglakan Buton
karena kecewa lantaran adanya perasaan tidak adil terhadap dirinya
karena tidak terpilih sebagai sultan Buton pada saat itu. Dalam
pengasingan itu La ode sering melihat anak gadis cantik yang merupakan
putri ke 2 dari petinggi Kerajaan di bali yang bernama Nyoman Pesek dan
Ni Made Liran,anak gadis berparas ayu itu bernama Ida Ayu Nyoman Rai
dengan nama panggilan Srimben. kemudian La Ode yang sudah tidak tahan
memberanikan diri datang ke orang tua gadis itu, saat meyampaikan
maksudnya untuk melamar sang gadis bukan nya diterima Lo ade langsung
mendapat amarah besar dari sang ayah gadis tersebut, karena sudah
berani-beraniya melamar anaknya yang asal asul keturunannya saja gak
jelas, meski saat itu ia telah menyebutkan bahwa dirinya keturunan
kerajaan Buton.Tapi, keluarga Nyoman Pesek tidak percaya begitu saja.
Mendapat penolakan itu, La ode lalu kembali ke perkampungan buleleng
tepat pengasingannya berpikir keras bagaimana caranya bisa meyakinkan
Ayah sang gadis. La Ode Idris yang masih keturunan wali akhirnya dengan
mudah mendapatkan petunjuk ghaib sampai pada akhirnya beberapa hari
kemudian ia kembali lagi ke kediaman Nyoman Pesek dengan membawa sebilih
keris pusaka sakti (To'bo) berkepala burung sebagai bukti bahwa ia
benar-benar keturunan Bangsawan Buton.
Melihat keris tersebut sanga Nyoman Pesek sangat kaget karena
keris itu menurutnya sama seperti keris yang sering dibawah oleh sultan
Buton bila sedang ada acara pertemuan antar kerajaan baik Bali sendiri
maupun di Makassar, sejak saat itulah dia percara bahwa La Ode benar
keturunan Bangsawan Buton. Singkat cerita kemudian La ode Idris dan Ida
Ayu Nyoman Rai menikah, dari pernikahan itu dikaruniai anak yaitu
Soekarno kecil di Buleleng pulau Bali (6 Juni 1901). Namun kebersamaan
mereka tidak berlangsung lama atau sekitar 3 tahun, karena La Ode Idris
harus meningglkan Bali menuju Buton setelah ada utusan menjemputnya
untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di kesultanan waktu itu
tepatnya antara tahun 1911 sampai 1914, waktu itu soekarno masih usia
sekitar 3 tahun. Sejak saat itu La Ode tidak ada kabar beritanya dan
meninggalkan Ida Ayu Nyoman Rai tanpa nafkah batin dan lahir sehingga
Ida Ayu Nyoman Rai harus membesarkan soekarno seorang diri sampai
soekarno berusia kira-kira 5 tahun. Ditinggal begitu saja tanpa ada
kabar beritanya tentu kurang enak sampai pada akhirnya Ida Ayu Nyoman
Rai lewat sahabat dekatnya Made Lestari, diperkenalkan dengan seorang
guru bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo yang juga akhirnya jatuh cinta
kemudian Ida Ayu Nyoman Rai dibawa lari ke surabaya, dalam peristiwa ini
juga hampir terjadi pertumpahan darah, tapi mereka tetap menikah dan
kemudian Raden Soekemi Sosrodihardjo inilah yang kemudian menjadi Ayah
Soekarno sekaligus membesarkan nya seperti yang tertulis dalam catatan
sejarah Indonesia Masa Kecil Soekarno Soekarno lahir di Surabaya dan
merupakan putra pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo seorang guru
sekolah Dasar yang ditempatkan di Bali dengan Ida Ayu Nyoman Rai seorang
wanita bangsawan asli bali beragama Hindu sedangkan Raden Sukeme
sendiri asal jawa beragama Islam. Pasangan ini memiliki anak perempuan
bernama Sukarmini sebelum Soekarno lahir. Sejak kecil Soekarno tinggal
bersama kakeknya Raden Hardjokromo di Tulung Agung, Jawa Timur termasuk
sekolah disana. Tapi akhirnya soekarno ikut Ayahnya pindah ke Mojekerto
karena bertugas disana. Di Mojo kerto Soekarno disekolahkan di tempat
kerja Ayahnya di Eerste Inlandse School, namun pada Juni 1911 ia
dipindahkan ke Europeesche Lagere School (ELS) dengan tujuan nantinya
agar mudah diterima di Hoogere Burger School (HBS). Pada tahun 1915
soekarno berhasil tamat dari Europeesche Lagere School (ELS) kemudian
melanjutkan HBS dengan bantuan teman Ayahnya H.O.S. (Haji Omar Said)
Tjokroaminoto disurabaya bahkan soekarno tinggal bersamanya sejak itu.
Disurabaya itulah Soekarno mulai banyak berinteraksi dengan orang-orang
penting atau para tokoh Islam khususnya para pemimpin sarekat Islam,
sebuah organisasi yang dipimpin CokroAminoto sendiri. Kemudian soekarno
aktif dalam organisai tersebut termasuk dalam organisasi Tri Koro Darmo
yang dibentuk Budi Utomo yang kemudian berubah nama menjadi Jong Java
(Pemuda Jawa) pada 1918, selain di organisasi Soekarno juga aktig
menulis di harian "Oetoesan Hindia" yang dipimpin oleh Tjokroaminoto
Setelah menamatkan pendidikannya di HBS pada tahun 1920 kemudian ia
melanjutkan ke Technische Hoge School yang sekarang dikenal sebagai
Institut Teknologi Bandung (ITB) tamat pada tahun 1925 dengan jurusan
Teknik Sipil. Pada saat Kuliah di bandung ia tingal bersama salah
saeorang anggota Sarikat Islam Haji Sanusi yang juga masih merupakan
sahabat Cokroaminoto tempat soekarno tinggal saat di surabaya. Pada saat
di Bandung itulah, soekarno juga mengenal banyak tokoh seperti Hajar
Dewantara, Tjipto Mangunkusumo dan Dr. Douwes Dekker dll.
Waktu lahir soekarno diberi nama Koesno Sosrodihardjo karena
sering sakit-sakitan kira-kira pada usia 5 tahun Ayahnya merubahnya
menjadi Soekarno, terinspirasi pada sebuah cerita barata Yuda 'Karna'
atau dalam ejaan jawa di baca 'Karno' Mengenai adanya dua versi cerita
tentang asal usul soekarno memang tidak bagitu dikenal banyak orang
karena memang kenyataan nya Soekarno besar di Jawa. Tapi jika dilihat
perubahan nama Soekarno yang terjadi sekita usia 5 tahunan ada semacam
keterkaitan dengan pertemuan Ida Ayu dan Raden Sukeme saat itu, tapi
saya tidak mau berandai tentang hal ini silahkan anda baca sendiri
tentang hal ini, yang jelas soekarno milik semua bangsa mau asal
sumatra, sulewesi, jawa, kalimantan dan dari manapun ia lahir saya rasa
tidak ada yang salah Biografi Soekarno Soekarno menjadi presiden pertama
Indonesia sejak tahun 1945-1966 dan wafat pada 21 Juni 1970 (usia 69
tahun) karena sakit ginjal. Dasamping sebagai presiden Indonesia yang
dicintai rakyatnya soekarno juga termasuk salah satu jajaran tokoh dunia
yang disegani dalam pergaulan, kemampuannya berorasi ditambah
karismatiknya yang tinggi membuat banyak orang kagum setiap kali ia
berbicara. Dalam perjalanan hidupnya, sebagai tokoh pejuang soekarno
memiliki peranan penting dalam usaha memerdekaan Indonesia dari jajahan
Belanda, termasuk andilnya mencetuskan konsep Dasar Negara pancasila
sebagai Dasar Negara Indonsia yang berlaku hingga saat ini, bahkan nama
Pancasila yang kita kenal saat ini juga pemberian nama dari Soekarno
yang berarti 'lima sila' Pada tahun 1945 Soekarno dengan Mohammad Hatta
memproklamirkan Indonesia Merdeka Pejuang Kemerdekaan Sebagai pejuang
kemerdekaan RI sepak terjang soekarno sudah mulai ditampakkan pada saat
ia mendirikan (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927 yang
tujuannya tak lain untuk idonesia merdeka dengan mengusung ajaran
Marhaenisme. Akibat dari pendirian poartai itu kemudian Soekarno di
ganjar hukuman penjara di Sukamiskin Bandung pada 29 Desember 1929 dan
Partai PNI pun dibubarkan oleh Belanda pada tahun 1930 saat beliau
mengungkapkan pembelaannya yang berjudul ' Indonesia Menggugat' yang
berisi tentang kemurtadan Belanda yang selama ini mengaku sebagai Bangsa
Maju. Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI
(Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia
Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin,
Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru disidangkan.
Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan
kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu. Bebas dari
Sukamiskin pada tahun 1931 Soekarno kemudian bergabung dengan Partindo
sekaligus menjadi pemimpin dalam partai tersebut, lagi-lagi berbuah
penderitaan dan harus rela dibuang ke Ende Flores 1933 dan empat tahun
kemudian di pindah ke Bengkulu. Setelah melalui perjuangan panjang itu
akhirnya Soekarno - Hatta memproklamirkan Indonesia merdeka 1945 dan
menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia pertama sampai pada tahun
1966, sampai pada akhirnya ia diberhentikan melalui sidang istimewa
MPRS, setelah laporan pertanggung jawabannya dalam sidang umum ke-4
tahun 1967 ditolak lalu pada tahun itu juga kemudian mengangkat soeharto
sebagai Presiden penggantinya.
sumbernya : http://www.erabaca.com/2012/03/biografi-soekarno-biodata-profil.html